Minat Beli Adalah
Tips Investasi Saham Bagi Pemula
Investasi saham adalah jenis investasi yang cocok dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini membuat konsistensi jadi kunci jika ingin cuan di masa yang akan datang.
Berikut adalah beberapa tips investasi yang bisa dilakukan pemula yang baru mulai berinvestasi saham:
1. Investasikan Waktu untuk Belajar
Istilah-istilah dalam saham memang banyak dan rumit jika dilihat sekilas, namun mempelajari semua istilah itu adalah suatu keharusan agar bisa melakukan jual dan beli saham dengan lebih efektif.
Kamu bisa mempelajari informasi mengenai saham dari berbagai platform daring, salah satu contohnya adalah blog Ajaib yang sedang kamu baca ini.
2. Mulai dari Jumlah Kecil
Salah pengelolaan saham bisa membuat kamu rugi besar, apalagi jika dana yang diinvestasikan juga besar. Tak salah jika investasi saham disebut sebagai investasi berisiko tinggi.
Jadi, sebagai awal, mulailah dari jumlah yang kecil agar mampu mempelajari pola-pola jual dan beli saham.
Kamu bisa melakukan pembelian saham di Ajaib dengan cara yang mudah dan praktis dengan biaya transaksi yang bisa lebih murah sampai 50%.
Selain dua tips di atas, tentunya kamu harus melakukan pemantauan kondisi ekonomi dan politik Indonesia, kinerja emiten yang sahamnya kamu miliki, dan memelihara konsistensi.
Itu dia beberapa hal yang bisa kamu ketahui mengenai pengertian lot saham, jenis-jenis emiten, hingga tips jika ingin mulai investasi saham. Selamat melakukan pembelian saham pertamamu.
Induk perusahaan Facebook, Meta, mengumumkan beberapa perubahan dalam tampilan media sosial tersebut demi menggaet pengguna berusia muda. Perubahan ini bakal mengutamakan informasi komunitas lokal, video, dan grup Facebook dibanding fitur lainnya.
Tech Crunch yang berfokus pada pemberitaan soal perusahaan rintisan dalam risetnya menyatakan pembaruan sebenarnya telah dilakukan Facebook sejak berganti nama menjadi Meta pada Oktober 2021. Sejak itu fokus Facebook beralih dari aplikasi media sosial menjadi metaverse.
“Basis pengguna Facebook pun menua dan belum banyak orang muda mendaftar Facebook untuk menciptakan generasi pengguna baru,” tulis Tech Crunch, dilansir Senin (7/10).
Kendati demikian, Meta optimistis generasi dewasa muda berusia 20-an masih menggunakan Facebook untuk fitur grup dan Marketplace. Salah satu contohnya adalah bagaimana remaja Amerika menggunakan Facebook sebagai tempat berbelanja barang bekas alias thrift shop, alih-alih tempat bersosialisasi.
Perubahan pada tampilan terlihat dari hadirnya sejumlah fitur baru. Fitur pertama adalah tab baru berjudul ‘Local’, yang menyatukan konten lokal dari berbagai fitur yaitu Marketplace, Grup, dan Events ke dalam satu tab.
Fitur Local kini tengah diuji coba di beberapa kota di Amerika Serikat seperti Austin, New York City, Los Angeles, hingga San Fransisco. Selain di tab Local, unggahan terkait komunitas lokal juga bakal disorot dalam bagain Facebook Feed.
Fitur kedua adalah tab ‘Explore’ yang fokus pada algoritma personal. Konten yang ditampilkan tidak hanya menghibur, namun juga menghubungkan pengguna dengan ketertarikannya akan suatu topik.
Tab explore bakal berada tepat tengah-tengah aplikasi. Bila diklik, laman yang muncul mirip dengan Pinterest atau pesaingnya dari ByteDance, Lemon8. Di bagian atas, tab Explore, akan ada pilihan konten ‘For You’ dan ‘Nearby’ yang fokus pada konten lokal.
Fitur ketiga adalah tab Video di Facebook bakal menawarkan pemutar video layar penuh. Pengguna bisa menonton video berdurasi pendek maupun panjang langsung dalam satu tempat. Ini bakal memberi posisi lebih bagi Reels, layanan video yang banyak dipakai pengguna muda.
“Di Facebook, kaum dewasa muda menghabiskan sekitar 60% waktu mereka di aplikasi untuk menonton video dan setengah dari mereka menonton Reels setiap hari,” kata Facebook, dilansir dari Tech Crunch.
Pembaruan keempat ada di fitur Facebook Events dan Group. Pengguna bisa mendapat notifikasi ringkasan mingguan dan akhir pekan terkait acara yang ada berdasar minat mereka. Pengguna juga bisa mengundang pengikutnya di Instagram untuk bergabung dengan acara yang dibuat di Facebook.
Pada grup Facebook, akan ada AI yang membantu menjawab pertanyaan anggota grup. Hal ini berdasar masalah yang kerap ditemukan, anggota grup baru kerap mengajukan pertanyaan yang sama berkali-kali. Fitur ini tengah diuji coba di Amerika Serikat dan Kanada.
Di Indonesia sendiri, Napoleon Cat mencatat ada total 174,3 juta pengguna Facebook per April 2024. Ini setara dengan 61,8% total populasi nasional. Mayoritas (53,6%) penggunanya adalah laki-laki, dan pengguna perempuan 46,4%.
Dari angka itu, mayoritas atau 38% penggunanya berusia 25–34 tahun. Diikuti dengan kelompok usia 18–24 tahun (26,6%), 35—44 tahun (21,1%), dan 45—54 tahun (9%). Ada sekitar 3,2% pengguna Facebook di Indonesia yang berusia 55-64 tahun dan yang paling sedikit (2,2%) adalah pengguna berusia di atas 65 tahun.
Sementara itu, jumlah pengguna muda berusia 13–17 tahun masih berada di bawah 1 juta pengguna. Lembaga ini tidak merinci angka dan persentase pastinya.
Jenis-Jenis Saham Berdasarkan Kapitalisasi
Jangan takut untuk mulai melakukan investasi saham karena aturan lot di masa kini sudah sangat membantu kamu jika ingin melakukan investasi pertama.
Jangan khawatir juga dengan harga saham karena tidak semua saham memiliki harga yang tinggi seperti saham emiten blue chip. Ada beberapa jenis saham lapis kedua (mid cap) yang potensial karena masuk dalam kategori industri yang potensial juga.
Berikut adalah beberapa jenis saham berdasarkan kapitalisasi yang mungkin bisa jadi pertimbangan sebelum kamu melakukan pembelian saham.
Saham blue chips adalah istilah untuk emiten dengan kapitalisasi pasar di atas Rp40 triliun. Walau harganya relatif tinggi, namun saham ini jadi favorit karena kinerjanya stabil dan memiliki fundamental bagus.
Jika kamu berpikir untuk melakukan investasi jangka panjang, saham blue chips bisa jadi pilihan yang tepat.
Beberapa emiten yang masuk dalam kategori saham blue chips adalah Bank BCA (BBCA), PT Telkom (TLKM), Astra International (ASII), atau PT Jasa Marga (JSMR).
Semua perusahaan di atas jadi tonggak perekonomian sehingga kerap membagikan dividen setiap tahunnya.
Bagaimana? Sudah merasa 1 lot saham adalah jumlah yang besar jika dibandingkan dengan kinerja semua perusahaan di atas?
Saham second liner alias saham lapis kedua adalah saham emiten dengan kapitalisasi di bawah Rp40 triliun. Emiten ini memiliki fundamental yang bagus namun pergerakan harga masih di bawah blue chips karena perusahaan masih berkembang.
Beberapa contoh emiten yang masuk dalam kategori second liner adalah Garuda Indonesia (GIAA), PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS), PT Wijaya Karya Beton (WTON) atau PT Uni-Charm Indonesia (UCID).
Semua perusahaan itu ada di industri yang penting dalam keberlangsungan perekonomian negara.
Saham third liner adalah istilah untuk saham dengan kapitalisasi pasar di bawah Rp1 triliun. Dengan harganya yang relatif rendah, tentu ada risiko yang membayangi karena kinerja emiten belum stabil seperti saham blue chips atau saham second liner.
Japafans mau tinggal dan punya rumah di Jepang? Tahu nggak sih, ternyata harga rumah di Jepang bisa lebih murah daripada di Indonesia, lho. Kok bisa? Kondisi ini terjadi karena fenomena Akiya yang terjadi di Jepang. Apa Itu Akiya?
Fenomena Akiya di Jepang
Akiya dalam bahasa Jepang memiliki arti rumah kosong. Ya, selama beberapa tahun terakhir, jutaan rumah di Jepang terbengkalai dan ditinggalkan oleh penduduknya.
Fenomena rumah kosong meningkat karena penurunan populasi dan angka kelahiran di Jepang. Semakin bertambahnya usia, semakin sedikit masyarakat yang tinggal di pedesaan dan memilih untuk tinggal di kota.
Bahkan, Kementerian Dalam Negeri Jepang mengungkapkan jika rumah kosong di Jepang mencapai 14 persen atau 9 juta hunian. Angka ini bahkan setara dengan jumlah rumah yang dapat menampung seluruh penduduk Australia dengan masing-masing rumah terdiri dari 3 orang.
Rumah-rumah lama ini telah lama ditinggalkan pemiliknya yang menyebabkan kondisi rumah banyak yang rusak sehingga dianggap tak layak disewakan maupun dijual dengan harga yang seharusnya.
Pasalnya, rumah-rumah yang terbengkalai tersebut tidak bisa dihancurkan begitu saja. Sebelum tahun 2015, pemerintah Jepang tidak memiliki hak untuk meminta pemilih rumah terbengkalai untuk mengelola rumah tersebut dengan baik. Namun, di sisi lain juga sulit untuk menemukan pemilik rumah yang sudah dibiarkan kosong.
Meskipun begitu, para pebisnis di Jepang tak ingin hilang kesempatan begitu saja. Akiya-akiya ini dijual dengan harga yang sangat murah untuk meningkatkan pembeli.
Baca Juga: Fenomena ‘Friendship Marriage’, Pernikahan Tanpa Cinta di Jepang
Berapa Harga Rumah di Jepang?
Beberapa akiya dibanderol dengan harga sekitar $10.000 atau setara Rp 151 Juta. Bahkan, agen properti ada yang mengiklankan dengan harga $1 atau setara dengan Rp15ribu, begitu menggiurkan bagi kalangan kelas menengah ke bawah.
Sejumlah orang pun mulai menyerbu akiya karena harganya yang ramah di kantong. Maraknya iklan jual-beli akiya membuat banyak situs web yang muncul terkait akiya sehingga memudahkan bagi para pemburu akiya untuk mendapatkan informasi soal harga, lokasi, hingga kontak yang bisa dihubungi.
Banyaknya rumah kosong di Jepang dianggap sebagai ancaman karena rentan dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal serta pembakaran yang dapat merusak lingkungan.
Akiya atau rumah kosong di Jepang ini biasanya terletak di pedesaan sehingga jauh dari akses transportasi umum maupun perkantoran. Jika membeli akiya maka biaya mobilitas seseorang dari rumah ke kantor akan sangat mahal. Ditambah kondisi rumah yang rusak sehingga memerlukan biaya untuk renovasi.
Akiya yang dibanderol dengan harga murah tentunya dalam kondisi yang sangat tua. Bahkan usia bangunan yang cukup tua membuat struktur bangunan juga perlu dibangun ulang. Tentunya diperlukan biaya ekstra untuk membuat struktur tahan gempa bagi rumah di Jepang yang rawan gempa. Di samping itu, perlu biaya perawatan rayap dan jamur, pergantian lantai dan wallpaper, hingga perbaikan atap dan dinding eksterior yang membuat pembeli perlu merogoh kocek cukup dalam.
Menurut salah satu pemilih situs akiyaz.io, Matthew Ketchum, biaya yang perlu dikeluarkan pembeli akiya sekitar ¥5-10 juta atau setara dengan Rp 523 Juta hingga Rp1 Miliar untuk melakukan renovasi rumah.
Jika dihitung maka biaya yang dikenakan tidak beda jauh dibandingkan rumah dengan struktur bangunan baru atau bahkan mungkin lebih mahal. Oleh karena itu, tidak sedikit pembeli akiya yang akhirnya terpaksa menelantarkan kembali rumah yang mereka beli atau batal untuk membelinya karena perkiraan biaya yang jauh lebih mahal.Nah, itu dia informasi menarik seputar fenomena rumah kosong atau akiya di Jepang. So, Japafans ada yang cita-cita ingin tinggal di Jepang?
Baca Juga: Japanglish: Fenomena Bahasa Unik di Jepang
JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.
Cybertruck pertama kali dibawa ke Indonesia dibawa oleh Glamour Auto Boutique, importir umum (IU) yang bermarkas di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta. Tersedia tipe Foundation dengan satu varian warna (Silver Brushed) seharga Rp5 miliar on the road (OTR) Jakarta.
“Glamour Auto Boutique mencatat sejarah baru dengan menghadirkan Tesla Cybertruck yang pertama di Indonesia. Kendaraan futuristik yang telah menjadi perbincangan global sejak diperkenalkan ini sekarang dapat dilihat langsung oleh para pecinta otomotif di showroom kami,” ucap Sales Manager Glamour Auto Boutique Sigit Tedi, melalui siaran pers pada Jumat (23/4/2024).
Tesla mulai memperkenalkan Cybertruck sebagai mobil konsep pada 2019. Mobil listrik berdesain unik itu kemudian masuk tahap produksi massal sejak 2023.
Cybertruck dilengkapi ultra-hard 30X cold-rolled stainless steel yang diklaim mampu memberikan perlindungan maksimal dari benturan dan aman dalam beragam kondisi ekstrem. Terdapat pula Armor Glass yang digadang-gadang lebih susah pecah.
Cybertruck tipe Foundation yang dijual di Indonesia memiliki sistem penggerak empat roda (all wheel drive/AWD) berbekal motor ganda pada bagian depan serta belakang. Gelontoran tenaga dari dua motor penggeraknya menghasilkan tenaga kombinasi hingga 593 hp, dengan torsi 711 Nm.
Dimensi Cybertruck (panjang x lebar x tinggi) ialah 5.682 mm, 2.032 mm, 1.740 mm. Wheelbase alias jarak sumbu rodanya 3.634 mm.
Meski berbodi gambot, akselerasinya ganas karena hanya butuh waktu 2,6 detik untuk kecepatan 0-100 km per jam.
Kapasitas towing Cybertruck mencapai hingga 4.989 kg, dengan daya angkut 1.133 kg. Ini menjadikannya salah satu truk listrik terkuat di pasar global sekarang.
Jarak tempuhnya sudah terbilang jauh untuk ukuran saat ini. Dalam kondisi baterai terisi penuh, Cybertruck tipe Foundation mampu melaju hingga 547 km.
Seperti model-model mobil listrik Tesla lainnya, Cybertruck juga dilengkapi teknologi Autopilot. Ini membuatnya punya kemampuan self-driving (mobil otonom) dalam situasi-situasi tertentu.
“Kehadiran Cybertruck ini tidak hanya menunjukkan komitmen Glamour Auto Boutique dalam menyediakan produk otomotif terbaik dan paling inovatif, tetapi juga mencerminkan tren global menuju kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan canggih," tutup Sigit Tedi. [Xan]
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
OLEH Wahyudin (Alumnus Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB), Dr. Resfa Fitri (Staf Pengajar Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB)
Teknologi pembayaran nontunai semakin berkembang pesat, baik di dalam maupun luar negeri dengan berbagai inovasi yang menjadikan penggunaannya lebih aman, cepat, dan mudah. Menurut riset oleh eMarketer, pada 2021 terdapat lebih dari 1,18 miliar pengguna mobile payment di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 24,6 persen pengguna ponsel pintar merupakan pengguna mobile payment. Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai urutan ke-8 di seluruh dunia.
Pada 2020, tercatat 38 dompet digital sudah berlisensi resmi di Indonesia, salah satunya adalah LinkAja, satu-satunya dompet digital dengan layanan syariah di Indonesia. Perbedaan layanan syariah LinkAja dengan e-wallet konvensional pada umumnya adalah penggunaan akad qardh (pinjaman), wakalah bil ujrah, bai’, dan ijarah.
Ketika pengguna melakukan pengisian saldo di mitra layanan syariah LinkAja, yang digunakan adalah akad wakalah bil ujrah (mitra sebagai wakil dari layanan syariah LinkAja sebagai jasa penyedia layanan top up). Sedangkan, antara merchant dan user yang digunakan adalah akad bai’ dan ijarah.
Pangsa pasar dompet digital syariah masih lebih sedikit dibandingkan dengan konvensional.
Adapun saat mitra menyetor deposit kepada layanan syariah LinkAja sebagai tempat top up, yang digunakan adalah akad qardh. Antara layanan syariah LinkAja dan merchant menggunakan akad ijarah (sewa barang/jasa) atas manfaat fasilitas media penjualan. Ketika pengguna melakukan tarik tunai, akad yang digunakan adalah akad ijarah (sewa barang/jasa).
Indonesia sebagai negara dengan jumlah Muslim terbanyak di dunia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah. Salah satu langkah pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada 2024 adalah penguatan ekonomi digital, salah satunya melalui penyediaan layanan syariah LinkAja.
Namun, pangsa pasar dompet digital syariah masih lebih sedikit dibandingkan dengan konvensional. Hal ini dapat dilihat dari total volume transaksi LinkAja yang rendah, yaitu sebesar 8 persen dibandingkan dengan kompetitornya seperti ShopeePay dengan total volume transaksi sebesar 26 persen, GoPay sebesar 23 persen, dan DANA sebesar 19 persen. Tingkat literasi dan inklusi ekonomi syariah di Indonesia juga terbilang rendah, yakni 8,93 persen. dan 9,1 persen.
Untuk mendukung visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia dan meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia melalui penggunaan fintech, perlu diteliti faktor-faktor yang memengaruhi keputusan masyarakat, terutama Muslim generasi milenial, dalam menggunakan layanan syariah LinkAja.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan fintech, khususnya LinkAja, dalam melakukan inovasi yang menjawab kebutuhan konsumen. Penelitian ini berfokus kepada generasi milenial yang mendominasi struktur kependudukan di Indonesia.
Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah partial least square structure equation modeling (PLS-SEM) yang mampu menguji hubungan antar variabel pada sebuah model. Model pada penelitian didasarkan pada teori technology acceptance model (TAM) dan theory of planned behavior (TPB), serta melibatkan faktor religiosity di dalamnya.
Terdapat beberapa variabel dalam model penelitian ini. Perceived ease of use (PEOU) adalah persepsi seseorang bahwa suatu sistem tidak memerlukan usaha atau mudah dalam penggunaannya. Perceived usefulness (PU) berkaitan dengan kepercayaan seseorang bahwa penggunaan suatu sistem yang dapat mengoptimalkan kinerja pekerjaannya.
Kemudian, Religiosity menggambarkan seberapa kuat hubungan atau kepercayaan seseorang dengan agamanya. Attitude, yang dapat dipengaruhi oleh PEOU, PU, dan religiosity, adalah sikap atau evaluasi seseorang, baik positif maupun negatif, terhadap penggunaan suatu sistem.
Perceived behavioral control (PBC) adalah pandangan seseorang yang berkaitan dengan kemudahan atau kesulitan dalam melakukan sebuah perilaku, sedangkan subjective norm (SN) adalah persepsi pengaruh sosial untuk melakukan atau tidaknya sebuah perbuatan. Attitude, PBC, dan SN dapat memengaruhi niat seseorang dalam melaksanakan suatu perbuatan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap actual usage (AU), yaitu pemakaian aktual suatu sistem, yang dalam penelitian ini adalah layanan syariah LinkAja.
Kuesioner berdasarkan model tersebut disebarkan secara daring ditujukan kepada responden yang merupakan generasi milenial beragama Muslim dan menggunakan layanan syariah LinkAja. Jumlah responden yang didapatkan adalah sebanyak 296 orang.
Mayoritas responden merupakan perempuan (71 persen), pendidikan terakhir SMA (63 persen), pekerjaan wirausaha (50 persen), pendapatan per bulan pada kisaran Rp 1 juta-Rp 4 juta (54 persen), dan alokasi pengeluaran untuk konsumsi per bulannya sebesar satu juta sampai tiga juta rupiah (61 persen).
Hasil penelitian ini tergambar dalam uji path coefficient yang bertujuan untuk menguji kekuatan hubungan antarvariabel. Uji ini dievaluasi dengan nilai t-statistik serta p-value. Kriteria pengujian dinilai signifikan apabila nilai t-statistik lebih dari atau sama dengan 1,96 serta p-value kurang dari atau sama dengan 0,05. Path coefficient juga dapat menunjukan arah hubungan yang signifikan, baik positif maupun negatif, dengan melihat nilai original sample.
Secara singkat, penelitian ini menemukan bahwa PEOU berpengaruh positif terhadap PU. Artinya, semakin bertambah pandangan responden terkait kemudahan penggunaan aplikasi layanan syariah LinkAja, semakin bertambah juga persepsi responden mengenai manfaat penggunaan aplikasi layanan syariah LinkAja dalam mengoptimalkan kinerja kegiatannya.
Mayoritas responden berpendapat bahwa aplikasi layanan syariah LinkAja mudah untuk dipahami, dipelajari, digunakan, memiliki prosedur transaksi yang praktis, serta dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi transaksi pembayaran.
Selanjutnya, PEOU dan PU terbukti berpengaruh positif terhadap attitude. Namun, religiosity tidak berpengaruh terhadap attitude. Artinya, persepsi responden terkait kemudahan penggunaan aplikasi dan terkait manfaat aplikasi layanan syariah LinkAja berpengaruh positif terhadap sikap responden terhadap aplikasi layanan syariah LinkAja. Berbeda dengan religiosity yang tidak memengaruhi sikap responden terhadap aplikasi layanan syariah LinkAja.
Penelitian ini juga menemukan bahwa PU, attitude, PBC, dan SN berpengaruh positif terhadap intention to use. Artinya, persepsi responden terhadap manfaat penggunaan aplikasi layanan syariah LinkAja, sikap responden terhadap aplikasi tersebut, persepsi responden terhadap kemudahan atau kesulitan melakukan suatu perilaku, dan persepsi pengaruh sosial untuk melaksanakan suatu perilaku berpengaruh positif terhadap niat responden menggunakan aplikasi layanan syariah LinkAja.
Terakhir, intention to use terbukti berpengaruh positif terhadap actual usage atau penggunaan secara nyata aplikasi layanan syariah LinkAja.
Secara keseluruhan, mayoritas responden memiliki persepsi bahwa layanan syariah LinkAja bermanfaat karena aplikasinya mudah digunakan. Oleh karena itu, perusahaan fintech LinkAja dapat lebih giat untuk melakukan promosi dan kampanye terkait kemudahan serta manfaat aplikasi LinkAja, khususnya terkait fitur pada layanan syariah LinkAja.
Pihak LinkAja juga harus mengoptimalkan kualitas dalam layanannya sehingga pengguna tidak mengalami berbagai risiko ketika menggunakan layanan syariah LinkAja. Dukungan pemerintah terkait program edukasi uang elektronik berbasis syariah kepada masyarakat juga sangat diperlukan.
Masyarakat harus teredukasi dan sadar akan kemudahan, fungsi, manfaat, dan risiko dalam melakukan pembayaran digital yang diharapkan dapat menambah minat masyarakat untuk menggunakan layanan syariah LinkAja. Hal ini juga sebagai upaya dalam mendukung pencapaian visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada 2024.
Ajaib.co.id – Lot saham adalah sesuatu yang harus dipahami para pemula yang ingin mulai berinvestasi saham. Istilah lot saham akan sering muncul dan menjadi patokan sebelum melakukan investasi agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
Investasi saham memang tengah populer belakangan sebagai salah satu investasi pilihan anak muda. Stigma investasi saham yang hanya bisa dilakukan orang tua perlahan memudar dengan banyaknya pilihan dan kemudahan dalam investasi saham.
Istilah-istilah teknis yang kerap membingungkan, seperti lot saham juga bisa dipelajari dengan mudah berkat banyaknya artikel yang bisa dibaca daring.
Redaksi Ajaib merangkum pengertian lot saham sebagai panduan bagi para pemula agar makin yakin dengan investasi yang kamu lakukan.
Lot saham adalah satuan resmi yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kegiatan jual atau beli saham. Satuan ini memiliki prinsip yang sama dengan istilah kilo untuk berat atau km/jam untuk kecepatan.
1 Lot = 100 lembar saham
Aturan transaksi saham sebuah perusahaan adalah minimal 1 lot. Berikut ilustrasi yang bisa jadi gambaran kamu untuk memahami istilah lot saham.
Misalnya harga saham Bank BCA (BBCA) hari ini adalah Rp28.000. Jika kamu ingin membeli saham BCA sebesar 1 lot, berapa uang yang harus kamu siapkan?
Rp28.000 x 1 lot x 100 lembar = Rp2.800.000
Ya, kamu harus menyiapkan minimum Rp2.800.000 untuk melakukan pembelian saham BBCA. Harga ini bisa berubah-ubah dengan berbagai faktor penyebab.
Namun, saham BBCA adalah salah satu saham blue chip, istilah untuk saham emiten unggulan yang dipandang tangguh menghadapi berbagai kondisi perekonomian dan situasi pasar.
Aturan mengenai lot saham ini adalah hasil perubahan sejak 6 Januari 2014. Sebelumnya 1 lot saham ditetapkan untuk 500 lembar saham. Perubahan ini dilakukan dengan tujuan agar makin banyak investor individual yang mau melakukan investasi saham di Indonesia.
Coba bayangkan jika aturan 1 lot saham adalah 500 lembar saham. Dana yang harus dikeluarkan untuk membeli 1 lot saham BBCA adalah Rp28.000 x 1 lot x 500 lembar = Rp14.000.000.
Angka itu tentunya jadi nominal yang relatif besar untuk investor pemula.